Sabtu, 29 Juli 2017
Hai pembaca sekalian, kali ini ane mau membagikan sedikit materi tentang manajemen keuangan..
Ini saya postingkarena kebetulan saya dulu pernah mendapatkan tugas kulian membuat makalah tentang manajemen keuangan..
Oke langsung aja check in down..
Pengertian
Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan
perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian
dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.
Aktivitas
manajemen
Manajemen keuangan berhubungan dengan 3
aktivitas, yaitu:
1.
Aktivitas penggunaan dana, yaitu
aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
2.
Aktivitas perolehan dana, yaitu
aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun
sumber dana eksternal perusahaan.
3.
Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu
setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus
dikelola seefisien mungkin.
Pendahuluan
Seorang manajer keuangan dalam suatu
perusahaan harus mengetahui bagaimana mengelola segala unsur dan segi keuangan,
hal ini wajib dilakukan karena keuangan merupakan salah satu fungsi penting
dalam mencapai tujuan perusahaan.
Unsur manajemen keuangan harus diketahui
oleh seorang manajer. Misalkan saja seorang manajer keuangan tidak mengetahui
apa-apa saja yang menjadi unsur-unsur manajemen keuangan, maka akan muncul
kesulitan dalam menjalankan suatu perusahaan tersebut.
Sebab itu, seorang manajer keuangan
harus mampu mengetahui segala aktivitas manajemen keuangan, khususnya
penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk merealisasikan keuntungan
maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajer keuangan harus memahami arus
peredaran uang baik eksternal maupun internal.
Fungsi
Manajemen Keuangan
Berikut ini adalah penjelasan
singkat dari fungsi Manajemen Keuangan:
1. Perencanaan
Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan
lainnya untuk periode tertentu.
2. Penganggaran
Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail
pengeluaran dan pemasukan.
3. Pengelolaan
Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan
berbagai cara.
4. Pencarian
Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional
kegiatan perusahaan.
5. Penyimpanan
Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana
tersebut.
6. Pengendalian
Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan
pada perusahaan.
7. Pemeriksaan
Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak
terjadi penyimpangan.
8. Pelaporan
keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus
sebagai bahan evaluasi
Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka
fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut:
a)
Melakukan pengawasan atas biaya
b)
Menetapkan kebijaksanaan harga
c)
Meramalkan laba yang akan datang
d)
Mengukur atau menjajaki biaya modal
kerja
Tujuan
Manajemen Keuangan
Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk
memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan
dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga
harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak
diinginkan.
Analisis
Sumber Dana dan Penggunaannya
Analisis sumber dana atau analisis dana
merupakan hal yang sangat penting bagi manajer keuangan. Analisis ini
bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan asal perolehan dana
tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan
dana. Alat analisis yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi
keuangan perusahaan adalah analisis rasio dan proporsional.
Langkah pertama dalam analisis sumber
dan penggunaan dana adalah laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca
untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing
elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana.
Pada umumnya rasio keuangan yang
dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu:
1.
Rasio Likuiditas, rasio ini untuk
mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka
pendeknya.
2.
Rasio Leverage, rasio ini digunakan
untuk mengukur seberapa banyak dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan
dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
3.
Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan
untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua
rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi
pada berbagai jenis harta.
4.
Rasio Profitabilitas, rasio ini
digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen yang dilihat dari laba yang
dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
5.
Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan
untuk mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya
pertumbuhan ekonomi dan industri.
6.
Rasio Penilaian, rasio ini merupakan
ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut
mencemirkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil
pengembalian.
Pengertian
Modal
Istilah "modal" biasa
diartikan bermacam-macam, istilah modal dalam pembelanjaan perusahaan dapat
dibedakan menjadi 2, yaitu: modal aktif dan modal pasif. Modal aktif merupakan
kekayaan atau penggunaan dana, sedangkan modal pasif merupakan sumber dana.
Manajer
Keuangan
Manajer Keuangan merupakan seseorang
yang mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam
suatu bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan. Manajer keuangan juga
bertanggung jawab dalam bidang keuangan pada suatu perusahaan.