Minggu, 07 Oktober 2012
Seperti yg dijelaskan dalam Kitab Genesis bahwa Kapal Nabi Nuh As mendarat di pegunungan Ararat, Turki, Setelah banjir besar selama 150 hari, 3500 tahun kemudian bangkai kapal ditemukan di pegunungan Ararat, Turki Pada tgl 11 Agustus 1979.
Situs peninggalan kapal Nabi Nuh As ini sekarang telah dibuka untuk umum oleh pemerintah Turki dan menjadi objek wisata (visitor center lihat gambar)
And God remembered Noah, and every living thing, and all the cattle that was with him in the ark: and God made a wind to pass over the earth, and the waters asswaged; The fountains also of the deep and the windows of heaven were stopped, and the rain from heaven was restrained; And the waters returned from off the earth continually: and after the end of the hundred and fifty days the waters were abated. And the ark rested in the seventh month, on the seventeenth day of the month, upon the mountains of Ararat."
Excerpt from Life magazine..."While routinely examining aerial photos of his country, a Turkish army captain suddenly gaped at the picture shown above.
There, on a mountain 20 miles south of Mt. Ararat, the biblical landfall of Noah's Ark, was a boat-shaped form about 500 feet long. The captain passed on the word. Soon an expedition including American scientists set out for the site. At 7,000 feet, in the midst of crevasses and landslide debris, the explorers found a clear, grassy area shaped like a ship and rimmed with steep, packed-earth sides. Its dimensions are close to those given in Genesis: 'The length of the ark shall be 300 cubits, the breadth of it 50 cubits, and the height of it 30 cubits,' that is, 450x75x45 feet. A quick two-day survey revealed no sign that the object was man made. Yet a scientist in the group says nothing in nature could create such a symmetrical shape. A thorough excavation may be made another year to solve the mystery."
Penemuan Kapal Nabi Nuh AS
Posted on 19 October 2008 by admin
Di
sebuah gunung yg sentiasa diselimuti salju yg terletak di Timur Turki,
tersembunyi sebuah misteri “berharga” yang berusia lebih dari 5000
tahun.
Peninggalan sejarah yg maha berharga itu bukan saja
menarik minat para pengkaji Sejarah saja, namun pihak penyelidik US
seperti CIA/KGB pun mencoba untuk melakukan penelitian disana. Sejauh
ini CIA telah menggunakan satelite dan pesawat ‘Stealth’ utk mengambil
gambar objek yg terdampar di puncak gunung tersebut. Gambar2 itu telah
menjadi “rahasia besar” dan tersimpan rapi dengan kawalan yg ketat
bersama dengan “rahasia2″ penting yg lain di Pentagon. Sudah beratus2
orang mencoba untuk mendaki Gunung Aghi-Dahl yg kerap dijuluki juga
sebagai “Gunung Kesengsaraan” atau dengan nama peta-nya yaitu Mount
Ararat, namun hanya beberapa2 orang saja yang berhasil
menaklukannya.Sebagian lagi selebihnya hanyalah menambah deretan panjang
pendaki-pendaki yang menjadi korban keganasannya. Hingga hari ini,
hanya ada beberapa orang pendaki yg dapat sampai ke puncak Mt.Ararat
sekaligus dapat menyaksikan dgn mata kepala sendiri sebuah artifak yg
‘mahaberharga’ tersimpan abadi dipuncaknya.
Lalu apakah sebenarnya artifak “mahaberharga” yang terkubur selama ribuan tahun di puncak Ararat itu?Yup,menurut para ahli kepurbakalaan, mereka menafsirkan bahwa artifak dengan dimensi yang sangat besar tersebut tak lain adalah The Great Noah Ark (Perahu/Bahtera Nabi Nuh)!
Seperti yang kita ketahui bahwa The Great Pyramid
of Giza, Mesir telah terkubur didalam tanah selama kurang lebih 2000
tahun lamanya sebelum ditemukan dan dilakukan penggalian terhadapnya.
Begitu pula halnya dengan The Great Noah Ark ,sebelum terjadinya sebuah
gempa bumi hebat yang melanda daerah itu pada 2 Mei 1988 silam ,artifak
tersebut tertimbun di bawah salju hampir selama 5000 tahun lamanya tanpa
ada yang mengetahui bahwa sebenarnya tersimpan sebuah rahasia besar
didalamnya.
Sebenarnya, zaman Nabi Noah AS dulu tidaklah seprimitif yg kita semua
bayangkan. Pada hakikatnya pengetahuan Sains dan teknologi mereka sudah
maju pada masa itu.Contohnya dari beberapa hasil temuan di kaki Mount Ararat, Para Pengkaji dan Scientist Russia telah menemui lebih kurang 500 kesan artifak batu baterai elektrik purba yg digunakan utk menyadurkan logam.Tentunya temuan tersebut bisa membuktikan bahwa masyarakat zaman Nabi Noah/Nuh telah mengenal listrik.
Mengikut perkiraan para ahli ,Nabi Noah AS
kira-kira memulai membangun bahteranya pada tahun 2465 B.C dan hujan
lebat baru turun dan mengguyur bumi selama bertahun- tahun sehingga
mengakibatkan munculnya air bah maha dasyat yang rata-rata dapat
mengahiri sebagian populasi manusia dimuka bumi diperkirakan terjadi
pada 2345 B.C
Rupa bentuk dari The Great Noah Ark itu sendiri sebenarnya tidak sama
dengan bentuk kapal laut masa kini pada umumnya. Menurut para peneliti
dan pendaki yg pernah melihat langsung “Noah Ark” di puncak Mt.Ararat
serta beberapa image yang diambil dari pemotretan udara,The Great Noah
Ark memang merupakan sebuah bahtera yang berdimensi sangat besar dan
kokoh.
Kontruksi utamanya tersusun oleh susunan kayu dari
species pohon purba yg memang sudah tidak bisa ditemui lagi didunia ini
alias sudah punah.Pengukuran obyek yang ditandai mempunyai altitude
7.546 kaki dengan panjang dari bahtera kurang lebih 500 kaki,83 kaki
lebar,dan 50 kaki tinggi. Ada juga Para Pengkaji berpendapat,”Noah Ark”
berukuran lebih luas dari sebuah lapangan sepak bola.
Luas pada bagian dalamnnya cukup utk menampung
ratusan ribu manusia.Jarak dari satu tingkat ke satu tingkat lainnya
ialah 12 hingga ke 13 kaki. Sebanyak kurang lebih ribuan sampai pulahan
ribu balak kayu digunakan untuk membangunnya.
Totalnya,terdapat kurang lebih ratusan ribu manusia dan hewan dari berbagai species yang ikut menaiki bahtera ini,Mengikuti kajian dari Dr.Whitcomb, kira2 terdiri 3.700 binatang mamalia, 8.600 jenis itik/burung,6300 jenis reptilia,2500 jenis amfibia yg menaiki The Great Noah Ark tersebut,sisanya adalah para kaum Nabi Nuh yang percaya akan ajaran yang dibawanya.Total berat kargo/muatan bahtera itu keseluruhan mungkin mencapai kurang lebih 24,300 ton.
Di sekitar obyek tersebut, juga ditemukan sebuah batu besar dengan
lubang pahatan. para peneliti percaya bahwa batu tersebut adalah
“drogue-stones”, di mana pada zaman dahulu biasanya dipakai pada bagian
belakang perahu besar untuk menstabilkan perahu. Radar dan peralatan
mereka menemukan sesuatu yang tidak lazim pada level “iron oxide” atau
seperti molekul baja. Struktur baja tersebut setelah dilakukan
penelitian bahwa jenis “vessel” ini telah berumur lebih dari 100.000
tahun, dan terbukti bahwa struktur dibuat oleh tangan manusia. Mereka
percaya bahwa itu adalah jejak pendaratan perahu Nuh.Totalnya,terdapat kurang lebih ratusan ribu manusia dan hewan dari berbagai species yang ikut menaiki bahtera ini,Mengikuti kajian dari Dr.Whitcomb, kira2 terdiri 3.700 binatang mamalia, 8.600 jenis itik/burung,6300 jenis reptilia,2500 jenis amfibia yg menaiki The Great Noah Ark tersebut,sisanya adalah para kaum Nabi Nuh yang percaya akan ajaran yang dibawanya.Total berat kargo/muatan bahtera itu keseluruhan mungkin mencapai kurang lebih 24,300 ton.
Beberapa sarjana berpendapat bahwa kemungkinan besar ‘Noah Ark’ ini dibangun disebuah tempat bernama Shuruppak, yaitu sebuah kawasan yg terletak di selatan Iraq.
Jika ia dibangun di selatan Iraq dan akhirnya terdampar di Utara Turkey,kemungkinan besar bahtera tersebut telah terbawa arus air sejauh kurang lebih 520 Km. Mount Ararat Mt.Ararat itu sendiri bukanlah sembarang gunung,ia adalah sebuah gunung yg unik. Diantara salah satu keunikan yg terdapat pada gunung ini ialah, pada setiap hari akan muncul pelangi pada sebelah utara puncak gunung itu.
Mt.Ararat ini ialah salah satu gunung yg mempunyai
puncak yg terluas di muka bumi ini. Statusnya juga merupakan puncak
tertinggi di Turki yaitu setinggi 16,984 kaki dari permukaan air
laut.Sedangkan puncak kecilnya setinggi 12,806 kaki .Jika kita berhasil
menaklukkan puncak besarnya ,kita dapat melihat 3 wilayah negara dari
atasnya, yaitu “Russia,Iran, dan Turkey”.
Sebuah “batu nisan” yg didakwa kepunyaan nabi Nuh AS telah dijumpai di Mt.Lebanon di Syria. Batu nisan itu berukuran 120 kaki panjang.
Sebuah “batu nisan” yg didakwa kepunyaan nabi Nuh AS telah dijumpai di Mt.Lebanon di Syria. Batu nisan itu berukuran 120 kaki panjang.
Pada tahun 1917,Maharaja Russia Tsar Nicholas II
mengirim sejumlah 150 org pakar dari berbagai bidang yg terdiri dari
saintis,arkeolog dan tentara untuk melakukan penyelidikan terhadap The
Great Noah Ark tersebut.
Setelah sebulan, tim ekspedisi itu baru sampai ke
puncak Ararat. Segala kesukaran telah berhasil mereka lewati, dan
akhirnya menemukan perahu Nuh tersebut. Dalam keadaan terkagum, mereka
mengambil gambar sebanyak mungkin
Dalam
keadaan terkagum, mereka mengambil gambar sebanyak mungkin. Mereka
mencoba mengukur panjang perahu Noah dan didapati berukuran panjang 500
kaki, lebar 83 kaki dan tinggi 50 kaki, sebagian lainnya tenggelam di
dalam salju. Hasil dari perjalanan itu dibawa pulang dan mau diserahkan
kepada Tsar, malangnya sebelum sempat melaporkan temuan itu ke tangan
kaisar, Revolusi Bolshevik Komunis (1917) meletus. Laporan itu akhirnya
jatuh ke tangan Jenderal Leon Trotsky. Sehingga sampai sekarang masih
belum diketahui, apakah laporan itu masih disimpan atau dimusnahkan.